Jatuhnya hukuman tujuh laga domestik kepada Rodrigo Bentancur menyebabkan masalah berkepanjangan. Terbaru, Tottenham Hotspur memutuskan untuk mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Tottenham Hotspur Menerima Keputusan Bersalah
Seperti yang diketahui, pada Selasa WIB lalu, Bentancur dijatuhkan hukuman larangan bertanding oleh Liga Inggris karena ujaran rasisme. Ucapan tersebut diujarkan saat Bentancur bermain untuk Uruguay pada Juni 2024 lalu. Saat itu, seseorang bertanya kepadanya, apakah dia bisa mendapatkan salah satu jersi pemain Tottenham Hotspur. Bentancur kala itu menjawab, “Oh, mau punya Sonny (nama panggilan Son Heung-min)? Eh, bisa jadi itu punya sepupu Sonny juga, karena mereka semua terlihat sama.”
Saat hal tersebut tersebar luar, Bentancur sebenarnya sudah meminta maaf kepada Son. Son sendiri juga sudah memaafkan Bentancur. “Saya sudah berbicara dengan Lolo (nama panggilan Bentancur). Dia melakukan kesalahan dan dia sadar mengenai hal tersebut. Dia telah meminta maaf juga,” ujar Son.
Tetapi hal itu tidak cukup bagi FA (Football Association, PSSI-nya Inggris). Akhirnya, pada bulan September lalu, FA melakukan investigasi internal mereka mengenai kelakuan Bentancur. FA pun kemudian menghukum Bentancur karena menganggap hal tersebut adalah pelanggaran berat terhadap aturan-aturan FA, yang mencakup rujukan pada kebangsaan dan/atau ras dan/atau asal etnis. Karena hal tersebut, Tottenham Hotspur tidak bisa memakai jasanya untuk tujuh laga domestik. Rinciannya, Bentancur akan absen di Liga Inggris melawan Manchester City, Fulham, Bournemouth, Chelsea, Southampton dan Liverpool, ditambah laga Perempat-Final Piala Liga Inggris melawan Manchester United.
Keputusan ini membuat Tottenham Hotspur memberikan pernyataan mereka. “Kami menerima keputusan dari Liga Inggris perihal Rodrigo. Kami memahami jika dia melakukan kesalahan dan sudah seharusnya dia dihukum karena hal tersebut,” bunyi pernyataan mereka.
The Lilywhites Ingin Mengajukan Banding
Namun, lanjut pernyataan tersebut, klub yang berjuluk The Lilywhites ini meminta Liga Inggris untuk mempertimbangkan ulang mengenai jumlah laga yang akan dilewatkan Bentancur. “Kami merasa sanksi yang diberikan terlalu berat. Menurut aturan yang berlaku, jumlah standar minimal dari pelanggaran adalah enam laga. Karena itu, kami mengajukan banding untuk meminta pengurangan satu laga dari hukuman yang berlaku,” pungkas pernyataan tersebut.
Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.