Charles Leclerc meraih hasil memuaskan pada perlombaan GP Amerika Serikat. Dia berhasil menjadi pemenang lomba pada balapan yang digelar di Circut of the Americas di Austin tersebut.
Kemenangan Ketiga Musim Ini
Leclerc berhasil menjadi pemenang balapan ini usai memanfaatkan awalan lombanya yang sangat baik. Memulai balapan dari posisi empat, Leclerc berhasil memanfaatkan duel Lando Norris (yang meraih Pole dan berada di peringkat dua Klasemen Pembalap) dan Max Verstappen (Juara Dunia tiga tahun beruntun dan pemuncak Klasemen Pembalap) untuk berhasil memimpin balapan. Dia kemudian berhasil menjauh dari rekan setimnya di Ferrari, Carlos Sainz, untuk kemudian mengamankan kemenangan ketiganya di musim ini. Sebelumnya, dia berhasil memenangkan balapan GP Monako (yang merupakan rumahnya sendiri) dan GP Italia (yang merupakan rumah Ferrari). Sainz kemudian tampil stabil untuk mengamankan posisi dua.
Namun semua mata tertuju kepada drama yang terjadi di Putaran ke-52 di balapan ini. Norris, yang tertinggal 54 poin dari Verstappen sebelum balapan ini, berusaha mati-matian untuk menyalipnya sepanjang balapan setelah kehilangan posisi satunya di awal. Pada Putaran ke-52, usai mengejar selama 10 Putaran, Norris akhirnya melewati Verstappen.
Tetapi, Norris dianggap melakukan hal tersebut secara ilegal. Ini karena dia melewati garis putih saat menyalip Verstappen. Red Bull pun kemudian melaporkan insiden ini kepada Pengawas Balapan. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk memberikan penalti lima detik kepada Norris. Norris mencoba untuk menjauh sebisa mungkin, namun pada akhirnya, jaraknya dengan Verstappen hanya 4,1 detik saat Verstappen melewati garis finis.
Hal tersebut membuat Norris harus merelakan posisi tiga kepada Verstappen di akhir balapan. Dia pun tertinggal 57 poin dari Verstappen di Klasemen Pembalap sementara ini. Dengan sisa dua balapan Sprint dan lima balapan utama, peluang Norris untuk mengikis keunggulan Verstappen akan semakin menipis. Menarik melihat bagaimana akhir cerita dari Kejuaraan musim 2024 ini.