John Cena menutup babak 24 tahun kariernya di WWE dengan cara yang tak pernah terjadi sebelumnya: menyerah di atas ring. Dalam pertarungan terakhirnya di Capital One Arena, Washington, DC, Cena kalah dari mantan juara kelas berat WWE dua kali, Gunther, melalui kuncian sleeper hold. Momen ini mengejutkan para penggemar, karena selama lebih dari dua dekade, Cena dikenal sebagai sosok yang jarang menyerah.
Pertandingan final ini digelar dalam “Saturday Night’s Main Event” dan berlangsung kurang dari 25 menit, namun penuh emosi. Para penonton terpaku pada setiap gerakan, berharap Cena akan menutup kariernya dengan kemenangan. Sebaliknya, penyerahan diri Cena menjadi simbol bahwa waktunya di ring telah berakhir dan pensiun datang sesuai keputusannya sendiri.
Keputusan Cena untuk menyerah bukanlah kelemahan, melainkan cara menghormati proses dan perjalanan panjang kariernya. Momen ini disambut dengan tepuk tangan meriah, sorak sorai, dan tangisan haru dari penggemar yang menyadari bahwa era legenda WWE benar-benar berakhir.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perjalanan Karier Cena dari Debut hingga Legenda WWE
Cena memulai kariernya di WWE pada tahun 2001 sebagai The Prototype, dan debut resminya di SmackDown terjadi pada 27 Juni 2002, saat kalah dari Kurt Angle. Karier awalnya sempat sulit, namun setelah mengadopsi karakter “Doctor of Thuganomics,” Cena mulai dikenal luas melalui promo rapnya yang kreatif dan memikat penggemar.
Selama kariernya, Cena meraih 17 gelar juara dunia, jumlah terbanyak yang diakui WWE, dan tampil di acara utama WrestleMania sebanyak enam kali. Ia dianggap sebagai salah satu pegulat profesional terhebat sepanjang masa, dengan pengaruh besar baik di dalam maupun di luar ring.
Meskipun beberapa kali tampil sebagai pegulat paruh waktu sejak 2017, Cena tetap menjadi sosok sentral di WWE. Pada 6 Juli 2024, ia mengumumkan secara resmi bahwa ia akan pensiun dari aksi penuh di ring pada akhir 2025.
Baca Juga: John Cena Mulai Tur Perpisahan: Persiapkan Pertandingan Terakhir
Tur Pensiun dan Pertarungan Terakhir
Tur pensiun Cena dimulai di Royal Rumble pada Januari, di mana ia tersingkir oleh Jey Uso. Sepanjang tahun, ia kembali mencuri perhatian dengan perubahan karakter singkat menjadi penjahat. Ini juga termasuk memenangkan Kejuaraan Dunia ke-17 di WrestleMania dari Cody Rhodes, sebelum akhirnya menyerahkan gelar tersebut di SummerSlam.
Setelah menghadapi lawan-lawan besar seperti Brock Lesnar, AJ Styles, dan Sami Zayn, Cena bertarung di turnamen yang menentukan lawan terakhirnya. Gunther keluar sebagai pemenang dan mengalahkan Cena dengan kuncian sleeper hold dalam pertarungan emosional yang menjadi penutup karier Cena di WWE.
Penghormatan dan Perpisahan di Ring
Setelah pertandingan, para pegulat WWE menghormati Cena. CM Punk dan Cody Rhodes menyerahkan sabuk mereka kepadanya, sementara Triple H memberikan paket video penghargaan. Cena sendiri meninggalkan gelang dan sepatunya di ring sebagai simbol perpisahan terakhir.
Tanpa berpidato, Cena berjalan menuju jalan keluar, menoleh ke kamera, dan memberi penghormatan terakhir kepada penggemar. Momen ini menegaskan warisan abadi John Cena dalam sejarah WWE dan meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi dunia gulat profesional. Simak terus pembahasan olahraga terupdate lainnya hanya di sports4everyone.org.