AC Milan menjamu Fiorentina di San Siro dengan kondisi skuad yang compang-camping akibat badai cedera. Dibawah ini akan ada pembahasan berita sport global menarik lainnya SPORTS EVERY ONE.
Adrien Rabiot, Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, dan Pervis Estupinan semuanya absen, memaksa Massimiliano Allegri menurunkan kombinasi pemain muda dan pemain yang belum bugar sepenuhnya seperti Rafael Leao dan Alexis Saelemaekers.
Fiorentina yang juga kehilangan beberapa pemain kunci seperti Tariq Lamptey dan Christian Kouame tetap tampil percaya diri. Di bawah tekanan posisi Stefano Pioli yang mulai goyah, La Viola justru mampu mengimbangi permainan Milan di babak pertama dengan pressing agresif dan transisi cepat.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kebuntuan pecah di menit ke-55. Mike Maignan gagal mengamankan bola sundulan Luca Ranieri, bola liar membentur Matteo Gabbia dan disambar Robin Gosens untuk membawa Fiorentina unggul 1-0. San Siro pun sempat terdiam, sementara tim tamu mulai percaya diri mengejar kemenangan tandang penting.
Leao Nyalakan Harapan Rossoneri
Tertinggal satu gol justru membangkitkan semangat juang Milan. Rafael Leao tampil sebagai pembeda hanya delapan menit berselang. Berawal dari serangan cepat, Leao menerima bola di sisi kiri, menggiringnya ke dalam, lalu melepaskan tembakan melengkung kaki kanan yang menghujam pojok gawang tanpa bisa dijangkau David De Gea. Skor berubah 1-1, dan momentum berpihak kepada tuan rumah.
Gol tersebut menjadi titik balik pertandingan. Milan bermain lebih lepas, mengalirkan bola dengan cepat lewat sayap kiri yang kembali hidup berkat aksi Leao. Alexis Saelemaekers dan Santiago Gimenez juga beberapa kali menebar ancaman di depan gawang Fiorentina.
Fiorentina mencoba merespons melalui Moise Kean dan Youssouf Fofana, tetapi rapatnya lini belakang Milan membuat upaya mereka tak membuahkan hasil. Sementara itu, Allegri terlihat puas di pinggir lapangan, melihat anak asuhnya mulai menemukan ritme terbaik mereka di babak kedua.
Baca Juga: Tommy Fleetwood Raih Kemenangan Gemilang di Kejuaraan India, Musim Terbaiknya Terus Bersinar
VAR Jadi Penentu di Menit Akhir
Menjelang akhir laga, drama kembali terjadi. Santiago Gimenez dijatuhkan oleh Fabiano Parisi di kotak penalti, namun wasit sempat melanjutkan permainan. Protes keras dari pemain Milan membuat VAR turun tangan, dan setelah peninjauan ulang, wasit akhirnya menunjuk titik putih.
Rafael Leao maju sebagai eksekutor dengan penuh percaya diri. Dengan tembakan datar ke arah kiri bawah, ia menipu David De Gea dan mencetak gol keduanya malam itu. San Siro bergemuruh, sementara Fiorentina hanya bisa menunduk kecewa atas keputusan yang mengubah hasil pertandingan.
Gol tersebut bukan hanya memastikan kemenangan 2-1 bagi Rossoneri, tetapi juga menjadi penalti pertama Leao yang sukses di Serie A musim ini. Pemain asal Portugal itu menegaskan statusnya sebagai motor serangan utama Milan.
Milan Rebut Puncak, Leao Jadi Pahlawan Baru
Dengan kemenangan ini, AC Milan kembali ke puncak klasemen Serie A, menggeser rival terdekatnya dengan selisih tipis. Hasil ini juga menjadi pelipur lara setelah serangkaian hasil buruk akibat absennya para pemain utama.
Massimiliano Allegri memuji mentalitas timnya yang mampu bangkit dalam kondisi sulit. “Kami tidak hanya bermain untuk tiga poin, tapi juga untuk menunjukkan karakter sejati Milan,” ujarnya usai laga.
Sementara itu, Rafael Leao kembali membuktikan dirinya sebagai pemain kunci di setiap momen penting. Dua golnya satu lewat aksi individu dan satu lewat ketenangan di titik putih menjadi bukti nyata bahwa Milan punya pemimpin baru di lapangan. Rossoneri pun kembali bernafas lega di jalur perebutan scudetto. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sport global menarik lainnya di sports4everyone.org.