Tolak Arsenal, Marc Guehi Mantap Pilih Liverpool

Bagikan

Bek tengah andalan Crystal Palace, Marc Guehi, dikabarkan menolak tawaran dari Arsenal demi berpeluang bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim panas ini.

Tolak Arsenal, Marc Guehi Mantap Pilih Liverpool

Guehi diprioritaskan untuk mendapatkan jaminan bermain reguler sebagai starter, yang sulit didapatkan di Arsenal karena duet William Saliba dan Gabriel Magalhaes. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Liverpool Siaga Satu untuk Merekrut Guehi

Setelah mengetahui Guehi menolak Arsenal, Liverpool langsung mengambil langkah cepat untuk mengamankan tanda tangannya. The Reds melihat peluang besar karena mereka baru saja melepas Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen dan membutuhkan pengganti di posisi bek tengah.

Menurut sumber internal, Liverpool merasa bahwa Guehi adalah kandidat ideal sesuai dengan skema permainan mereka yang mengedepankan pertahanan kokoh dan serangan balik cepat. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, juga dikabarkan sangat menginginkan pemain dengan pengalaman internasional ini.

Guehi yang berusia 24 tahun dikenal memiliki kecepatan, kemampuan membaca permainan, dan keuletan di lini belakang. Dalam wawancara terbuka, Klopp menyatakan bahwa “Guehi adalah pemain muda yang sudah menunjukkan kualitas luar biasa di level tertinggi. Dia bisa menjadi pemain penting dalam membangun pertahanan yang tangguh.”

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Performa Gemilang Guehi Bersama Crystal Palace

Performa Gemilang Guehi Bersama Crystal Palace

Guehi menunjukkan performa impresif selama membela Crystal Palace musim lalu. Ia tampil dalam 44 pertandingan di semua kompetisi, menyumbang tiga gol, dan menjadi salah satu pilar utama dalam keberhasilan The Eagles mencapai poin tertinggi mereka di Premier League. Kontribusinya tidak hanya di lini pertahanan, tetapi juga dalam membangun serangan dari belakang.

Tidak hanya di level klub, performa Guehi di timnas Inggris juga semakin mengangkat namanya. Di Euro 2024, ia menjadi salah satu pemain kunci di lini belakang, menunjukkan kedewasaan dan ketenangan di bawah tekanan. Performa solid ini membuatnya mendapat perhatian dari pelatih dan klub top Eropa yang menganggapnya sebagai aset berharga untuk masa depan.

Reputasi Guehi semakin melambung setelah tampil konsisten dan menunjukkan bahwa dirinya mampu bersaing di level tertinggi. Guehi adalah pemain muda yang punya potensi besar. Jika dia terus berkembang dan mendapatkan kesempatan, ia bisa menjadi salah satu bek terbaik di generasinya.

Baca Juga: Gaji Selangit, Tak Laku Dijual MU Terjebak dalam Drama Transfer

Arsenal Fokus ke Target Lain Setelah Gagal Mendapat Guehi

Setelah gagal merekrut Guehi, Arsenal langsung mengalihkan fokus ke target lain untuk memperkuat lini belakang mereka. Salah satu nama yang sedang dalam perhatian mereka adalah Dean Huijsen dari Real Madrid, yang memilih bergabung ke klub tersebut meski sempat dikaitkan dengan Arsenal.

Selain itu, The Gunners kini tengah berusaha menyelesaikan transfer gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi. Rumor menyebutkan bahwa pemain asal Spanyol ini sudah berada di London untuk menjalani proses medis. Menandakan bahwa fase negosiasi hampir selesai.

Arsenal berharap kehadiran Zubimendi bisa menambah kekuatan di lini tengah sekaligus memberi variasi taktis dalam skema mereka. Di sisi lain, Arsenal juga mengincar striker baru untuk memperkuat lini depan. Viktor Gyokeres dan Benjamin Sesko menjadi dua nama yang paling santer diisukan sedang dalam proses negosiasi.

Pilihan dan Strategi Klub di Tengah Persaingan Ketat

Kisah Marc Guehi menjadi contoh nyata bagaimana pemain muda kini semakin cerdas dalam memilih langkah kariernya. Keputusan Guehi untuk menolak Arsenal dan memilih Liverpool menunjukkan bahwa pemain semakin memperhatikan aspek kesempatan bermain dan pengembangan diri.

Sementara itu, bagi Arsenal, kegagalan mendapatkan Guehi tidak menutup peluang mereka untuk memperkuat skuad dengan pemain lain yang sepadan atau bahkan lebih baik. Strategi mereka yang fokus pada target lain dan memperpanjang kontrak pemain internal menunjukkan komitmen mereka untuk tetap bersaing di level tertinggi.

Di tengah persaingan sengit antar klub besar, kemampuan untuk menyesuaikan strategi dan mengambil peluang menjadi kunci utama. Baik Liverpool maupun Arsenal, keduanya berusaha membangun skuad yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sports4everyone.org.