Jika kita menonton Paralimpiade yang dilangsungkan saat ini di Paris, kita akan melihat jika cabang bulu tangkis dibagi menjadi enam kategori. Sebenarnya, apa sih yang membedakan masing-masing kategori? Berikut adalah pembagian serta penjelasan masing-masing kategori.
Terbagi Dua Kategori Besar
Dalam para bulu tangkis, ada dua kategori besar yang membedakan. Dua kategori yang dimaksud adalah kategori kursi roda dan kategori berdiri. Sesuai namanya, kategori kursi roda berarti sang atlet memerlukan kursi roda, sementara kategori berdiri berarti sang atlet masih bisa berdiri tanpa bantuan kursi roda.
Kategori Kursi Roda: Wheelchair Berat (WH1) dan Wheelchair Ringan (WH2)
Kategori kursi roda sendiri terbagi dua kategori kecil, yaitu WH1 dan WH2. WH1 diperuntukan untuk atlet yang memiliki gangguan fisik dan fungsi gerak pada hampir seluruh badan. Sementara WH2 meski hampir sama persis, mereka biasanya memiliki fungsi gerak badan bagian atas yang lebih baik dibandingkan atlet-atlet yang bertanding di kategori WH1.
Area lapangan WH1 dan WH2 ini sama persis. Jika bermain di cabang tunggal, hanya setengah lapangan yang digunakan. Namun jika bermain ganda, maka satu lapangan penuh akan digunakan.
Kategori Berdiri: Standing Lower Berat (SL3), Standing Lower Ringan (SL4), Standing Upper (SU5), dan Short Stature (SH6)
Kategori berdiri sendiri terbagi empat kategori kecil, yaitu SL3, SL4, SU5, dan SH6. Pada kategori SL3, atlet memiliki keterbatasan pada salah satu/kedua kaki sehingga memiliki gangguan keseimbangan saat berjalan atau berlari. Di SL3 pula, atlet biasanya akan lebih banyak terlihat menggunakan bantuan kaki palsu dibandingkan atlet-atlet SL4.
SL4 juga hampir sama seperti SL3. Bedanya, atlet SL4 memiliki keseimbangan yang lebih baik dari atlet SL3 saat berjalan atau berlari. Ini yang membuat adanya perbedaan lapangan yang digunakan oleh pemain tunggal SL3 dan SL4. SL3 akan menggunakan setengah lapangan, sedangkan SL4 akan menggunakan satu lapangan penuh (ganda di SL3 dan SL4 sama-sama menggunakan lapangan penuh).
Pada kategori SU5, atlet mengalami gangguan di bagian badan atas mereka. Gangguan tersebut bisa saja tangan yang tidak bisa ditekuk atau, pada kebanyakan kasus, atlet yang hanya mengalami satu tangan karena tangannya teramputasi. Sementara pada kategori SH6, atlet mengalami keterbatasan postur tubuh, sehingga mereka memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari manusia umumnya karena gangguan genetik ataupun kondisi lainnya. Baik pada tunggal maupun ganda, SU5 dan SH6 akan menggunakan satu lapangan penuh.
Nah, itu lah kategori bulu tangkis yang ada di Paralimpiade. Berikutnya, kamu tidak akan bingung lagi membedakan kategori-kategori yang ada.
Simak informasi olahraga terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.