Manajer tim nasional putra AS Mauricio Pochettino berusaha abaikan pembiracaan politik dari semifinal Liga Bangsa-Bangsa Concacaf melawan Panama.
Ia menyatakan, “Saya pikir itu adalah kesalahan besar jika kita berbicara tentang politik karena saya pikir orang-orang [tidak] menunggu kita untuk berbicara dengan cara ini.” Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik SPORTS EVERY ONE.
Fokus ke Lapangan
Mauricio Pochettino, arsitek tim nasional sepak bola Amerika Serikat (USMNT), punya pesan tegas jelang laga penting di Concacaf Nations League. Ia ogah timnya terbebani urusan politik dan memilih fokus penuh ke pertandingan. Baginya, sepak bola adalah tentang meraih kemenangan di lapangan, bukan terlibat intrik di luar lapangan hijau.
“Buat saya, politik itu urusan belakang,” tegas Pochettino dalam sebuah jumpa pers. “Yang penting sekarang adalah bagaimana kami bisa tampil maksimal, bangga membela negara, dan memberikan yang terbaik buat para suporter.”
Pernyataan ini muncul di tengah tensi politik yang lagi panas antara Amerika Serikat dan beberapa negara tetangga. Apalagi, komentar terbaru dari mantan Presiden Donald Trump soal Terusan Panama juga bikin suasana makin keruh. Tapi, Pochettino nggak mau ambil pusing. Baginya, semua itu nggak relevan buat urusan timnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Politik Minggir Dulu Urusan Negara, Bukan Urusan Bola
Pochettino sadar betul, sebagai pelatih timnas, sorotan yang datang bukan cuma soal taktik dan strategi. Ada ekspektasi dari berbagai pihak, termasuk soal isu-isu sosial dan politik. Tapi, ia berpendirian teguh untuk nggak mencampuradukkan keduanya.
“Mungkin ada yang bilang saya nggak peduli, tapi bukan begitu,” jelasnya. “Saya punya prinsip dan pandangan sendiri soal berbagai hal. Tapi, sebagai representasi timnas, saya lebih memilih untuk nggak berkomentar soal politik. Biar kami fokus ke performa di lapangan saja.”
Pochettino percaya, timnya punya tanggung jawab lebih besar dari sekadar urusan politik. Mereka harus jadi contoh yang baik, menjunjung tinggi sportivitas, dan menghibur para penggemar. Baginya, itulah esensi dari sepak bola yang sebenarnya.
Baca Juga: Manajer Man United Ruben Amorim akan Memutuskan Kontrak Jadon Sancho!
Kompak Satu Tujuan Timnas Harus Lebih dari Sekadar Politik
Senada dengan Pochettino, pelatih timnas Panama, Thomas Christiansen, juga memilih untuk nggak membahas isu politik. Baginya, urusan itu bukan ranahnya sebagai pelatih sepak bola. Ia lebih tertarik untuk bicara soal strategi dan taktik di lapangan.
“Saya lebih suka fokus ke hal-hal yang bisa saya kontrol,” ujar Christiansen. “Politik itu terlalu kompleks dan di luar kapasitas saya untuk berkomentar.”
Sementara itu, pelatih timnas Kanada, Jesse Marsch, punya pandangan yang sedikit berbeda. Ia mengakui, atmosfer politik bisa memengaruhi semangat tim. Tapi, ia berharap semua pihak bisa tetap menjunjung tinggi sportivitas dan nggak terjebak dalam provokasi.
Semangat Tempur Menghancurkan Lawan dengan Cara yang Sportif
Pochettino punya cara sendiri untuk membakar semangat para pemainnya. Ia ingin timnya tampil agresif, menyerang, dan “menghancurkan” lawan di lapangan. Tapi, ia buru-buru mengklarifikasi bahwa “menghancurkan” di sini bukan dalam arti yang sebenarnya.
“Mungkin kata-kata saya terlalu keras,” jelas Pochettino sambil tertawa. “Yang saya maksud adalah, kami ingin bermain dengan intensitas tinggi, memberikan tekanan tanpa henti, dan menunjukkan bahwa kami lebih baik dari mereka. Tapi, semua itu harus dilakukan dengan cara yang sportif dan profesional.”
Pochettino ingin timnya tampil tanpa beban, menikmati setiap momen di lapangan, dan memberikan yang terbaik buat para suporter. Baginya, itulah kunci untuk meraih kemenangan.
Sepak Bola adalah Pesta Saatnya Nikmati Pertandingan!
Pochettino punya pesan khusus buat para penggemar sepak bola. Ia mengajak semua pihak untuk melupakan sejenak urusan politik dan menikmati pertandingan dengan hati riang. Baginya, sepak bola adalah pesta, ajang untuk bersenang-senang, dan merayakan semangat sportivitas.
“Mari kita lupakan semua perbedaan dan bersatu dalam kecintaan terhadap sepak bola,” ajak Pochettino. “Dukung tim kesayanganmu, nikmati setiap momennya, dan rayakan kemenangan dengan cara yang positif.”
Dengan pesan yang menyejukkan ini, Pochettino berharap para pemainnya bisa tampil lepas dan memberikan yang terbaik di lapangan. Ia ingin membuktikan bahwa sepak bola bisa menjadi pemersatu, bukan pemecah belah. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik sports4everyone.org.